Agar Ekspor Berjalan Mulus, Jangan Pernah Abaikan Hal Berikut Ini

 

Aktivitas melakukan ekspor barang merupakan suatu sistem perdagangan yang menembus lintas batas antar negara. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia gencar dalam meningkatkan nilai ekspor. Tujuannya agar kenaikan arus ekspor barang ke luar negeri bisa meningkatkan devisa negara.

Sebagaimana pemerintah menginginkan peningkatan nilai devisa, pemerintah memudahkan prosedur saat melakukan ekspor ke luar negeri. Maka tak heran, ketentuan yang diberlakukan saat anda akan mengimpor barang dari luar negeri, maka perihal pajak dan biaya-biaya lain yang harus anda keluarkan akan lebih banyak dan ribet. Semua barang yang masuk dari luar negeri akan dikenakan bea masuk dan pajak impor yan lain.

Saat anda ekspor barang, atau kirim paket ke Taiwan dan negara lainnya tidak terlalu banyak prosedurnya serta beban pajak pun tidak sebanyak impor. Dengan demikian, peluang saat ekspor barang justru lebih banyak dan menguntungkan.

Tata Cara mengenakan jasa ekspor ke luar negeri

Masing-masing barang ekspor mempunyai ketetapan yang berbeda antara satu barang dengan barang yang lain. Misalnya saja saat anda akan ekspor kayu, maka anda harus menyertakan berkas hasil laporan surveyor dan telah disahkan oleh Tubuh Revitalisasi Industri Kayu. Misalkan pada kasus lain, anda akan ekspor hasil pertambangan, maka anda harus menyertakan berkas hasil laporan surveyor.

Nah untuk anda yang pertama kali melakukan kegiatan ekspor, maka simak artikel di bawah ini. Di sini akan dibahas bagaimana langkah yang dilakukan bagi para eksportir untuk mengekspor barang milikinya.

  • Untuk anda para eksportir, anda harus mencari informasi terlebih dulu tentang barang yang akan anda ekspor apakah barang tersebut mendapat ijin dari negara tujuan atau dilarang. Anda harus mencermati undang-undang yang berlaku di negara asal dan negara tujuan.
  • Anda sebagai pihak eksportir harus memastikan bahwa barang yang anda ekspor mendapat ijin dari negara tujuan ekspor.
  • Untuk anda para eksportir, anda harus memberikan kejelasan kepada pembeli barang anda. Kejelasan tersebut termasuk diantaranya spesifikasi barang, metode pembayaran, jumlah barang, dan yang lain. Oleh karenanya, anda harus menyiapkan barang dan mengisi berkas ekspor sesuai dengan barang ekspor anda.