Berikut Gejala Diare dan Dehidrasi yang Perlu Dikenali

Suatu penyakit dapat dikenali dari gejala yang dialami oleh penderitanya. Gejala tersebut juga dapat mendeteksi tingkat penyakit yang diderita. Sehingga hal tersebut juga dapat menjadi pertimbangan apabila perlu tindakan medis lebih jauh atau cukup mendapatkan perawatan di rumah. Salah satu gejala yang perlu dikenali adalah ketika mengalami diare. Kondisi ini merupakan masalah pencernaan yang sering dialami oleh seseorang. Dimana untuk penyebabnya adalah karena infeksi bakteri atau kuman, efek samping obat tertentu, alergi makanan, hingga karena kondisi penyakit tertentu.

Diare mempunyai beberapa gejala yang dapat dikenali dengan mudah yaitu seperti berikut ini:

  1. Diare akan menyebabkan feses yang lembek dan cair. Penderitanya juga akan mengalami frekuensi buang air besar lebih sering dibandingkan biasanya.
  2. Diare akan membuat penderitanya mengalami sakit perut dan juga kram.
  3. Gejala lainnya adalah akan lebih mudah mual dan muntah.
  4. Diare juga dapat diikuti dengan nyeri kepala dan pusing.
  5. Diare dapat menimbulkan kehilangan nafsu makan karena terus mengalami mual dan muntah.
  6. Diare dapat menyebabkan haus terus menerus karena kehilangan banyak cairan akibat frekuensi buang air besar yang sering.
  7. Diare juga menyebabkan badan lebih lemas dan kehilangan banyak tenaga karena sering bolak-balik ke kamar mandi.

Selain gejala umum di atas, diare juga dapat diikuti dengan gejala lainnya. Dimana apabila merasakan beberapa gejala diare di bawah ini maka kondisinya akan serius dan perlu penanganan dengan segera.

  1. Gejala pertama adalah apabila mengalami penurunan berat badan. Hal ini bisa terjadi apabila mengalami diare 3 hari atau lebih sehingga membuat penurunan berat badan.
  2. Gejala lainnya adalah apabila tinja sudah berlendir, berdarah, hingga makanan yang belum tercerna. Hal tersebut menandakan pencernaan yang terganggu sehingga perlu penanganan dengan segera.
  3. Gejala lainnya adalah apabila diare yang disertai dengan demam.
  4. Gejala terakhir adalah apabila pusing bahkan hingga pingsan karena kehilangan banyak tenaga atau mengalami dehidrasi.

Apabila mengalami diare, hal lain yang dapat dirasakan apabila tidak dilakukan perawatan yang tepat adalah bisa menyebabkan dehidrasi. Hal tersebut karena akan kehilangan banyak cairan tubuh saat BAB dengan frekuensi yang sering. Untuk tanda-tanda dehidrasi tersebut adalah:

  1. Tanda dehidrasi pertama adalah apabila membuat rasa pusing.
  2. Anda juga dapat mengalami rasa haus yang berlebihan.
  3. Apabila urine dapat berubah warna menjadi lebih gelap.
  4. Apabila mulut dan kulit terasa lebih kering.
  5. Terakhir adalah mengalami lemas dan lunglai.

Sedangkan untuk gejala dehidrasi yang dapat dikenali bagi bayi dan anak-anak adalah:

  1. Pertama akan mengalami mata, perut, dan juga pipi yang lebih cekung.
  2. Selanjutnya apabila anak dan bayi menangis tetapi tidak mempunyai banyak air mata.
  3. Tanda selanjutnya adalah apabila urine yang kurang diproduksi. Sehingga tidak ada urine dalam 3 jam atau lebih.
  4. Terakhir, dehidrasi akan membuat bayi dan anak lebih rewel.

Untuk mengatasi diare tersebut perlu untuk mengetahui gejala diare seperti yang telah dijelaskan di atas. Dimana apabila masih dalam gejala yang dialami diare pada umumnya maka bisa diatasi dengan perawatan di rumah. Sedangkan apabila sudah menunjukkan gejala parah dan juga dehidrasi maka perlu untuk melakukan pengecekan di rumah sakit atau pergi ke dokter. Hal tersebut akan bisa mencegah diare dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya yang dapat lebih berbahaya.