Mengenal Berbagai Variasi Filter Lensa Pada Kamera

Pada dunia fotografi, terdapat beberapa macam perlengkapan yang biasa digunakan. Salah satunya adalah filter lensa. Ada cukup beragam sebenarnya jenis-jenis filter untuk lensa kamera tersebut. Dari beragam jenis filter memiliki kelebihan tersendiri sesuai kebutuhan. Dengan mengetahui jenis-jenis filter tampaknya merupakan satu hal sangat penting serta wajib dikenal para fotografer, apa lagi bagi yang pemula. Di samping itu, fungsi filter sendiri yaitu agar bisa membuat objek gambar semakin jernih. Kegunaan yang penting tersebut menjadi hal kuat mengapa filter lensa kamera perlu digunakan pada saat sedang mengambil foto.

Beberapa Filter Lensa Yang Perlu Diketahui

Filter lensa merupakan sebuah kaca transparan dan umumnya dipasang pada bagian depan. Filter lensa ini berguna melindungi fisik si lensa lalu melakukan pengubahan karakteristik cahaya lensa atau bisa memberi efek kepada hasil foto secara khusus. Berikut ini jenis-jenis filter yang biasa digunakan untuk lensa kamera.

Filter CPL

CPL atau “Circular Polarizing Filters” merupakan salah satu filter lensa kamera yang wajib dipunyai seorang fotografer. Fungsi dari filter CPL ini yaitu untuk merefleksi permukaan benda misalnya seperti kaca tetapi bukan cermin atau bisa juga air. Di samping itu, filter CPL ini juga bisa meningkatkan kepekatan terhadap warna terutama biru langit

Filter UV

Jika dilihat dari berbagai jenis-jenis filter yang digunakan untuk lensa kamera, tipe filter UV merupakan salah satunya yang penggunaannya paling penting. Penggunaan filter CPL bisa sebagai media untuk dapat menyaring sinar matahari atau UV. Di samping itu, filter ini umumnya juga digunakan agar bisa melindungi lensa semisal ada benturan.

Filter ND

ND atau “Neutral Density” merupakan jenis filter lainnya. Fungsi filter ND adalah bisa menghambat cahaya luar yang kuat. Tanpa memakai filter ND ini, maka seorang fotografer tak bisa menciptakan efek tertentu misal efek kapas dan efek lain.

Filter ND Graduated

Graduated ND juga filter gradasi, fungsi filter ND satu ini yaitu menyeimbangkan eksposur permukaan bumi dan langit. Eksposur langit sendiri terlalu terang sementara di bumi itu lebih gelap. Cara penggunaan filter ini yaitu bagian gelap filter di atas berguna untuk menghambat cahaya langit.

Filter Soft

Selanjutnya ada yang namanya filter Soft. Kegunaan filter Soft yaitu sebagai media kamera untuk memberikan hasil bidikan dengan efek lebih soft sesuai dari namanya. Cukup sering juga filter Soft ini digunakan oleh fotografer. Kalian bisa memilih mana filter lensa yang paling sesuai dengan kebutuhan. Setiap fotografer pada tiap sesi pemotretan tentu memiliki kebutuhan tersendiri akan hasil fotonya. Dengan lebih memahami jenis filter lensa kamera, maka membuat kegiatan fotografi menjadi semakin profesional. Kegunaan filter kamera memang memiliki fungsi penting.

Cara Memilih Produk Filter Lensa

Pilihlah filter yang sesuai diameter lensa. Contohnya, kalau diameter bukaan 58 mm, maka pilihlah filter dengan berukuran serupa. Banyak filter yang memiliki metode pasang tipe sekrup. Dengan tipe ini, maka bisa dipasangkan hanya cukup memutarnya di filter thread pada ujung bukaan. Ada tipe holder juga yang perlu dudukan khusus agar bisa dipasang. Tipe tersebut lebih sulit digunakan, terutama bagi pemula. Disarankan gunakan tipe sekrup untuk yang tak ingin repot. Pilih juga berdasarkan ketebalannya, tingkat ketebalan ada 3 yaitu yang normal, tipis, serta ultra tipis. Kalau Anda berniat memasangkan ke lensa yang standar atau telefoto, gunakan filter dengan ketebalan tipis atau normal.