Cara Mengurus Listrik Yang Diputus

Hello Sobat Mastah Kita, pasti pernah dong mengalami listrik di rumah putus? Sebuah kejadian yang bisa terjadi kapan saja dan membuat kita jadi gundah. Tapi jangan khawatir, dalam artikel ini akan dibahas beberapa cara mengurus listrik yang diputus.

Memastikan Penyebab Putusnya Listrik

Sebelum melakukan langkah apapun, pastikan dulu penyebab putusnya listrik. Bisa jadi karena mati lampu, terjadi korsleting, atau ada gangguan di jaringan listrik. Jika penyebabnya adalah mati lampu, tinggal menunggu penyedia listrik memperbaiki. Namun, jika terjadi korsleting, sebaiknya segera mematikan aliran listrik untuk menghindari bahaya listrik.

Melaporkan Kepada Pihak Berwenang

Jika penyebab putusnya listrik adalah gangguan di jaringan listrik, sebaiknya melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Bisa melalui nomor telepon call center PLN atau melalui aplikasi PLN Mobile. Setelah itu, pihak PLN akan segera merespon dan memperbaiki masalah tersebut.

Cek Kondisi Kabel dan Saklar

Jika listrik di rumah putus karena korsleting atau ada kerusakan di kabel atau saklar, sebaiknya cek kondisinya terlebih dahulu. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau terkeluar dari soketnya. Sementara untuk saklar, pastikan tidak ada kabel yang putus atau terbakar.

Memeriksa Panel Listrik

Jika penyebab putusnya listrik adalah karena kelebihan daya, sebaiknya memeriksa panel listrik. Pastikan tidak ada arus pendek atau ada bagian yang rusak. Jika memang terjadi kerusakan, sebaiknya segera memanggil ahli listrik untuk memperbaiki panel listrik.

Menggunakan Generator Listrik

Jika listrik di rumah putus dalam waktu lama dan tidak dapat diperbaiki dalam waktu dekat, sebaiknya menggunakan generator listrik sementara. Generator listrik dapat menghasilkan listrik dengan memanfaatkan bahan bakar seperti bensin atau solar. Namun, pastikan untuk menggunakannya dengan hati-hati dan sesuai petunjuk penggunaan.

Menjaga Kondisi Kabel dan Saklar

Untuk menghindari putusnya listrik karena kerusakan kabel atau saklar, sebaiknya menjaga kondisinya dengan baik. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau terkeluar dari soketnya. Sementara untuk saklar, pastikan tidak ada kabel yang putus atau terbakar. Jika ada kerusakan, sebaiknya segera memperbaikinya.

Menggunakan Listrik Hemat Energi

Selain menjaga kondisi kabel dan saklar, sebaiknya menggunakan peralatan listrik yang hemat energi. Dengan mengurangi penggunaan daya listrik, maka risiko putusnya listrik akan semakin kecil. Contohnya dengan menggunakan lampu LED yang hemat energi atau mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan.

Menjaga Aliran Listrik Stabil

Untuk menghindari kelebihan daya atau terjadinya gangguan di jaringan listrik, sebaiknya menjaga aliran listrik stabil. Hindari penggunaan peralatan listrik yang terlalu banyak dalam satu waktu atau tidak sesuai dengan daya yang tersedia. Pastikan juga tidak ada korsleting atau arus pendek yang dapat membahayakan.

Memanggil Ahli Listrik

Jika tidak yakin dengan cara mengatasi listrik yang diputus, sebaiknya memanggil ahli listrik. Ahli listrik dapat memberikan solusi terbaik serta memperbaiki kerusakan dengan aman dan terpercaya.

Mengganti Komponen yang Rusak

Jika kerusakan kabel atau saklar terlalu parah, bisa jadi perlu mengganti komponen yang rusak. Pastikan untuk membeli komponen yang sesuai dengan jenis dan merek peralatan listrik. Sebaiknya juga meminta bantuan ahli listrik dalam mengganti komponen yang rusak.

Mencari Alternatif Sumber Listrik

Jika listrik di rumah putus dalam waktu lama dan tidak dapat diperbaiki dalam waktu dekat, sebaiknya mencari alternatif sumber listrik. Bisa menggunakan sumber listrik dari tetangga atau memanfaatkan sumber listrik alternatif seperti panel surya atau turbin angin.

Mematikan Peralatan Listrik Secara Berkala

Jika tidak sedang digunakan, sebaiknya mematikan peralatan listrik secara berkala. Hal ini akan mengurangi penggunaan daya listrik dan mencegah terjadinya kelebihan daya. Pastikan juga mematikan saklar atau steker secara keseluruhan jika meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama.

Melakukan Perawatan Berkala

Untuk menghindari kerusakan kabel atau saklar, sebaiknya melakukan perawatan berkala. Pastikan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada kabel atau saklar. Sementara untuk peralatan listrik seperti mesin cuci atau kulkas, sebaiknya dilakukan perawatan berkala agar tetap dalam kondisi yang baik.

Menggunakan Kabel dan Saklar yang Sesuai

Penggunaan kabel atau saklar yang tidak sesuai dapat membahayakan dan memicu putusnya listrik. Pastikan untuk menggunakan kabel yang kuat dan tidak mudah putus serta saklar yang sesuai dengan daya listrik yang dibutuhkan. Jika tidak yakin, sebaiknya meminta bantuan ahli listrik.

Menjaga Jarak dengan Peralatan Listrik

Jangan terlalu dekat dengan peralatan listrik seperti televisi, komputer, atau mesin cuci. Hal ini bisa memicu kerusakan pada kabel atau saklar dan dapat membahayakan. Sebaiknya menjaga jarak yang cukup dan tidak membiarkan peralatan listrik terlalu lama menyala.

Menghindari Penggunaan Peralatan yang Rusak

Jangan menggunakan peralatan listrik yang rusak atau mengalami kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan korsleting atau bahkan kebakaran. Sebaiknya memperbaiki peralatan listrik yang rusak atau menggantinya dengan yang baru.

Menjaga Kondisi Arus Listrik

Untuk menghindari kelebihan daya atau terjadinya gangguan di jaringan listrik, sebaiknya menjaga kondisi arus listrik. Hindari penggunaan peralatan listrik yang terlalu banyak dalam satu waktu atau tidak sesuai dengan daya yang tersedia. Pastikan juga tidak ada korsleting atau arus pendek yang dapat membahayakan.

Menggunakan Stabilizer atau UPS

Untuk menghindari kelebihan daya, sebaiknya menggunakan stabilizer atau UPS. Stabilizer berguna untuk menstabilkan arus listrik dan mengurangi fluktuasi tegangan. Sementara UPS dapat menghasilkan listrik sementara jika terjadi pemadaman listrik secara mendadak.

Melakukan Instalasi Listrik yang Baik

Untuk menghindari putusnya listrik, sebaiknya melakukan instalasi listrik yang baik dan benar. Pastikan penggunaan kabel, saklar, atau panel listrik sesuai dengan standar dan tidak mengalami kerusakan. Sebaiknya juga menggunakan jasa ahli listrik untuk melakukan instalasi listrik yang aman dan terpercaya.

Menjaga Kebersihan Listrik

Untuk menghindari kerusakan kabel atau saklar, sebaiknya menjaga kebersihan listrik. Pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menempel pada kabel atau saklar. Sementara untuk panel listrik, pastikan tidak ada bagian yang berkarat atau terkena air agar tidak terjadi korsleting.

Mematikan Peralatan Listrik Saat Tidur

Sebelum tidur, sebaiknya mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan seperti televisi atau komputer. Hal ini akan mengurangi penggunaan daya listrik dan mencegah terjadinya kelebihan daya. Sementara untuk peralatan listrik seperti lampu atau kipas angin, dapat dimatikan secara bertahap sebelum tidur.

Menjaga Kondisi Listrik di Musim Hujan

Di musim hujan, risiko putusnya listrik lebih tinggi karena banyaknya gangguan di jaringan listrik. Sebaiknya menjaga kondisi listrik dengan baik dan menghindari penggunaan peralatan listrik yang terlalu banyak dalam satu waktu. Pastikan juga tidak ada korsleting atau arus pendek yang dapat membahayakan.

Mematikan Peralatan Listrik saat Meninggalkan Rumah

Sebelum meninggalkan rumah, pastikan mematikan seluruh peralatan listrik seperti televisi, komputer, atau kipas angin. Hal ini akan mengurangi penggunaan daya listrik dan mencegah terjadinya kelebihan daya. Selain itu, pastikan juga mematikan saklar atau steker secara keseluruhan.

Menjaga Kondisi Listrik di Musim Panas

Di musim panas, risiko putusnya listrik juga tinggi karena banyaknya penggunaan peralatan listrik seperti AC atau kipas angin. Sebaiknya menjaga kondisi listrik dengan baik dan menghindari penggunaan peralatan listrik yang terlalu banyak dalam satu waktu. Pastikan juga tidak ada korsleting atau arus pendek yang dapat membahayakan.

Kesimpulan

Dari beberapa cara mengurus listrik yang diputus di atas, dapat disimpulkan bahwa menjaga kondisi listrik dengan baik dan memperhatikan pemakaian peralatan listrik dapat menghindari risiko putusnya listrik. Jika terjadi gangguan atau kerusakan, sebaiknya segera melaporkan ke pihak berwenang atau memanggil ahli listrik untuk memperbaiki dengan aman dan terpercaya.