Mengenal Apa itu STR Perawat
Salam hangat Sobat Mastah Kita! Sebagai seorang perawat, mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) sangat penting. STR merupakan bukti bahwa perawat tersebut telah terdaftar di Kementerian Kesehatan dan memiliki kualifikasi serta kompetensi yang memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Namun, ketika seorang perawat sudah meninggal dunia, apa yang harus dilakukan dengan STR miliknya?
Langkah-langkah Mengurus STR Perawat yang Sudah Meninggal Dunia
Menurut peraturan yang berlaku, STR perawat yang sudah meninggal dunia harus diserahkan kepada keluarga terdekat atau ahli waris. Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan:
1. Mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan
Dalam proses pengurusan STR perawat yang sudah meninggal dunia, keluarga atau ahli waris harus mengumpulkan beberapa dokumen yang dibutuhkan seperti:
- Surat kematian
- Kartu keluarga
- Akta kelahiran
- KTP ahli waris
- Fotokopi STR perawat yang meninggal dunia
2. Mengisi formulir pengurusan STR perawat
Setelah dokumen-dokumen terkait dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir pengurusan STR perawat yang sudah meninggal dunia. Formulir tersebut bisa didapatkan di Dinas Kesehatan setempat atau Kementerian Kesehatan.
3. Melakukan pengajuan pengurusan STR perawat
Setelah formulir pengurusan STR perawat sudah diisi lengkap, selanjutnya keluarga atau ahli waris harus mengajukan pengurusan tersebut ke Dinas Kesehatan atau Kementerian Kesehatan.
4. Menunggu pengurusan selesai
Proses pengurusan STR perawat yang sudah meninggal dunia biasanya memakan waktu sekitar 3-5 hari kerja. Setelah itu, keluarga atau ahli waris bisa mengambil STR tersebut di Dinas Kesehatan atau Kementerian Kesehatan setempat.
Penutup
Demikianlah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurus STR perawat yang sudah meninggal dunia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Mastah Kita yang membutuhkannya. Selamat mencoba dan semoga sukses!