Hello Sobat Mastah Kita! Apa kabar? Semoga kalian semua sehat dan bahagia selalu ya. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi tentang cara mengurus SKM. SKM atau Surat Keterangan Mahir adalah surat yang sangat penting bagi Anda yang ingin bekerja di bidang tertentu. SKM dapat menjadi bukti bahwa Anda memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Namun, untuk mendapatkan SKM, Anda perlu melakukan beberapa tahapan terlebih dahulu. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mengurus SKM!
Apa itu SKM?
Sebelum masuk ke cara mengurus SKM, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu SKM. SKM adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengakui keahlian seseorang dalam bidang tertentu. SKM dapat diperoleh melalui uji kompetensi atau pelatihan yang diselenggarakan oleh LSP atau BLK. Dalam SKM tersebut, terdapat informasi tentang nama peserta, nomor sertifikat, keahlian yang dimiliki, serta tanggal pengeluarannya.
Jenis-jenis SKM
Terdapat beberapa jenis SKM yang dapat diperoleh, di antaranya:1. SKM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), yaitu SKM yang diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi. SKM BNSP diperuntukkan bagi tenaga kerja yang bekerja di sektor formal atau non-formal.2. SKM BLK (Balai Latihan Kerja), yaitu SKM yang diberikan oleh Balai Latihan Kerja. SKM BLK diperuntukkan bagi tenaga kerja yang bekerja di sektor informal.3. SKM LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), yaitu SKM yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. SKM LSP diperuntukkan bagi tenaga kerja yang bekerja di sektor formal atau non-formal.Untuk mendapatkan SKM, Anda harus memilih jenis SKM yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Mengurus SKM
Berikut ini adalah cara mengurus SKM:1. Pilih jenis SKM yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda ingin bekerja di bidang IT, Anda dapat memilih SKM LSP atau SKM BNSP di bidang IT.2. Cari informasi tentang LSP atau BLK yang menyelenggarakan uji kompetensi atau pelatihan yang Anda butuhkan. Anda dapat mencari informasi tersebut di internet atau menghubungi pihak terkait.3. Daftarlah pada LSP atau BLK yang menyelenggarakan uji kompetensi atau pelatihan yang Anda butuhkan. Biasanya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran.4. Ikuti uji kompetensi atau pelatihan yang diselenggarakan oleh LSP atau BLK. Pastikan Anda memahami seluruh materi yang diajarkan dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti uji kompetensi.5. Jika Anda lulus uji kompetensi atau pelatihan, Anda akan mendapatkan sertifikat atau SKM. Namun, jika Anda tidak lulus, Anda dapat mengulang uji kompetensi atau pelatihan tersebut.6. Setelah mendapatkan SKM, Anda dapat menggunakannya untuk melamar pekerjaan atau menjalankan usaha di bidang yang sesuai dengan keahlian yang Anda miliki.
Kesimpulan
Mengurus SKM memang memerlukan waktu dan usaha yang cukup. Namun, dengan mengikuti tahapan-tahapan yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat memperoleh SKM dengan mudah. SKM dapat menjadi bukti bahwa Anda memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengurus SKM jika Anda ingin bekerja di bidang tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Mastah Kita ya!